Blog Pendidikan, Pengetahuan Umum dan Agama, Informasi dan Opini

Metode Pendekatan Transliterasi Arab-Indonesia Min Bulan Ramadlan

Metode Pendekatan Transliterasi Arab-Indonesia Min Bulan Ramadlan

Bulan Ramadlan 1437 ::  Metode Pendekatan Transliterasi Arab-Indonesia Min Bulan Ramadlan
Alih Bahasa, atau penulisan dari bahasa A ke bahasa B, atau yang kita kenal dengan istilah Transliterasi memang cukup membingungkan, karena di indonesia ini banyak salah kaprah dalam mentransliterasi khususnya apabila Mentranslietrasi Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia.

Banyak metode dalam transliterasi arab ke indonesia, bahkan yang terbaru pun sekarang juga sudah bermunculan, namun kalau menurut saya, transliterasi dengan metode pendekatanlah yang tetap paling baik, paling benar dan juga paling mudah.

Metode Transliterasi Pendekatan Arab-Indonesia atau Indonesia-Arab ini saat ini sudah mulai jarang, karena banyaknya metode, walaupun sebenarnya banyak metode yang tidak jelas lahirnya dari mana, apa dasarnya, namun yang jelas ada metode penulisan yang benar-benar kacau dan merusak metode penulisan atau Transliterasi Pendekatan Arab-Indonesia, dan dalam hal ini banyak dijumpai pada penulisan huruf ض atau pada kalimat رمضان yang malah sangat banyak orang menyebarluaskan penulisannya, padahal penulisannya salah.

Dimana letak salahnya?

Huruf ض translitenya itu menggunakan DL bukan DH, dan anda bisa melihat ternyata banyak sekali orang menulis RAMADHAN, padahal semustinya RAMADLAN.
Kalau mengikuti EYD mustinya menulis RAMADAN.
Jika anda ingin tahu alasan dari 3 penulisan ini silahkan anda baca saja di (Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan).

Lalu bagaimana Transliterasi Pendekatan Itu?

Silahkan anda langsung melihat huruf-huruf hijaiyah dibawah ini:

ا  : alif ditulis dengan a/u/i
ب : bak ditulis dengan ba/bi/bu
ت : tak ditulis dengan ta/ti/tu
ث : tsa' ditulis tsa/tsi/tsu
ج : jim ditulis dengan ja/ji/ju
ح : hak ditulis dengan ha/hi/hu
خ : kha ditulis dengan kha/khi/khu
 د : dal ditulis dengan da/di/du
 ذ : dzal ditulis dengan dza/dzi/dzu
 ر : ra' ditulis dengan ro/ri/ru
 ز : zai ditulis dengan za/zi/zu
 س : sin ditulis dengan sa/si/su
 ش : syin ditulis dengan sya/syi/syu
 ص : shad ditulis dengan sha/shi/shu
 ض : dlad ditulis dengan dla/dli/dlu
 ط : tha' ditulis dengan tha/thi/thu
 ظ : dha' ditulis dengan dha/dhi/dhu
 ع : 'ain ditulis dengan 'a/'i/'u
 غ : ghain ditulis dengan gha/ghi/ghu
 ف : fa' ditulis dengan fa/fi/fu
 ق : qaf ditulis dengan qa/qi/qu
 ك : kaf ditulis dengan ka/ki/ku
 ل : lam ditulis dengan la/li/lu
 م : mim ditulis dengan ma/mi/mu
 ن : nun ditulis dengan na/ni/nu
 و : wau/wawu/kalau ditanwin wawun ditulis dengan wa/wi/wu
 هـ : ha' ditulis dengan ha/hi/hu
 ء : Hamzah sama dengan alif,cuma kalau alif tidak menerima harkat hidup
 ي : ya' ditulis dengan ya/yi/yu

Coba anda lihat Translate Arab ke Latin sebagai berikut:

د: Dal
ز: Zai
ذ: Dzal
ظ: Dha'
ض: Dladl

Kalau ditulis dengan harakat kasrah semua maka akan menjadi seperti ini:

Di untuk د
Zi untuk ز
Dzi untuk ذ
Dhi untuk ظ
Dli untuk ض

Penulisan diatas ini namanya adalah penulisan transliterasi pendekatan antara arab ke indonesia.

Metode Pendekatan ini pulalah yang digunakan Para Cendikiawan Muslim dan Para Ulama Nahdlatul Ulama' di masa dulu, dan juga sudah menjadi keputusan masuk kepada EYD tempo dulu "Ejaan Rumi Bersama (ERB)" versi 1972 sampai Revisi 1987.
Dengan adanya kesepakatan ini pulalah, terlahirlah nama نهضة العلماء saat ditranslite menjadi "NAHDLATUL ULAMA'"
Jadi huruf ض itu apabila ditranslite ke indonesia menjadi DL, bukan D dan bukan DH.
Untuk lebih jelasnya mengenai hal ini, silahkan anda baca (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Nahdliyin Harus Menulis Bulan Ramadlan).

Apakah anda sudah faham dengan metode transliterasi pendekatan ini?
Kalau anda sudah paham maka saya cukupkan sampai disini saja. dan apabila anda mempunyai pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda disini atau silahkan hubungi saya lewat email.
Oke, sekian dari saya semoga bermanfaat.

Pustaka:
1. Kesalahan Transliterasi Arab-Indonesia Min Komunitas Bulan Ramadlan
2. Salah Kaprah Dalam Penulisan Bulan Puasa Ramadlan

Keyword:
Cara Transliterasi Bahasa Arab Ke Bahasa Indonesia, Metode Transliterasi Arab Indonesia yang Benar, Metode Alih Bahasa Arab Indonesia, Transliterasi Yang Benar, Belajar Transliterasi Indonesia Arab

bagikan artikel ini ke › Facebook Twitter Google+
*********
Anda Sudah Membaca Artikel Metode Pendekatan Transliterasi Arab-Indonesia Min Bulan Ramadlan Dengan Link http://bulanramadlan1437.blogspot.com/2016/09/metode-pendekatan-transliterasi-arab.html
Mohon sertakan Link atau Tautan artikel Metode Pendekatan Transliterasi Arab-Indonesia Min Bulan Ramadlan ini apabila anda ingin membagikan tulisan ini.
Link atau Tautan Dofollow untuk blog ini untuk menghargai karya penulisan orang lain.
Atas Perhatiannya saya ucapkan terima kasih banyak.
Posted by admin, Published at 20.16 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar